var _gaq = _gaq || []; _gaq.push(['_setAccount', 'UA-5966951-12']); _gaq.push(['_trackPageview']); (function() { var ga = document.createElement('script'); ga.type = 'text/javascript'; ga.async = true; ga.src = ('https:' == document.location.protocol ? 'https://ssl' : 'http://www') + '.google-analytics.com/ga.js'; var s = document.getElementsByTagName('script')[0]; s.parentNode.insertBefore(ga, s); })();



HOME

Selamat Datang

Kamis, 17 Februari 2011
SARAN-SARAN IMPLEMENTASI "GREEN and COOL ICT" di Indonesia
  1. Green Growth

Green Growth adalah Kerangka Kerja sebagai tanggapan atas tantangan untuk menghadapi perubahan iklim dan pertumbuhan yang sustainable.

Menurut hasil study ESCAP, Sustainable Development dapat dicapai melalui tiga faktor yang saling terhubung, yaitu:

  1. Pertumbuhan Ekonomi
  2. Pembangunan Sosial, dan
  3. Kelestarian Lingkungan

Gambar dibawah menggambarkan pilar-pilar untuk tercapainya Green Growth:

  1. Definisi “Green and Cool ICT”

Green ICT adalah ICT yang, sebagai hasil dari penggunaannya, memproduksi emisi karbon yang relatif rendah yang pada saat bersamaan juga mempunyai potrensi untuk mengurangi emisi-emisi karbon di berbagai bidang lainnya melalui katalisasi perubahan teknologi, institusional dan perilaku (behaviour) individu/masyarakat/institusi/organisasi.

Definisi ini dapat digambarkan seperti dibawah ini:


  1. Kondisi lingkungan ICT Indonesia:

  • Secara global, dampak emisi karbon dari sektor ICT secara keseluruhan adalah sebesar 2%, dimana komponen-komponennya adalah BTS, ponsel, PSTN, TV, Radio, Broadband, Narrowband, limbah ICT, seperti komputer bekas, komponen2 lainnya, dsb.
  • Diperkirakan ada sebanyak 70-juta PC, Laptop dan Netbook di Indonesia
  • e-Waste: ada 1-juta PC yang harus dibuang tahun 2010 dan meningkat sebesar 25% per tahun
  • Ada sekitar 850 Stasion Pemancar TV dan ribuan pemancar Radio.
  • Ada sekitar 80-juta Pesawat TV dan 50-juta pesawat radio.
  • Ada sekitar 90.000 BTS jaringan Telpon Seluler GSM dan CDMA
  • Ada 9-juta pelanggan PSTN, 160 juta pelanggan Ponsel, 35-juta pelanggan telpon Fixed Wireless Access, 45-juta pengguna Internet dan 2,5 juta pengguna Broadband.
  • Produksi Voucher Pulsa Telpon diperkirakan sekitar 50-juta per tahun dan menjadi limbah yang mencemari lingkungan.
  • Ada 25.000 ssl Desa Berdering, 131 ssl Desa Pinter, dan 5.748 Pusat Layanan Internet Kecamatan.









JAWABAN atas Pertanyaan-pertanyaan:

  1. Menurut pengamatan Anda, sejauh ini bagaimana penerapan program
    Green ICT pada perusahaan-perusahaan di Indonesia, khususnya
    perusahaan ICT?

Perusahaan-perusahaan ICT di Indonesia saat ini sudah mulai sadar akan pentingnya penerapan Green ICT untuk mengurangi emisi karbon dan pemanasan global melalui berbagai upaya penghematan penggunaan energi listrik (dari perangkat yang lebih efisien dalam penggunaan daya listrik, mengurangi penggunaan AC dan diganti dengan pendinginan udara/angin, sering mematikan AC, dll). Juga upaya mengurangi eWaste, seperti melakukan recycling PC, Circuit Board, ponsel, kertas Voucher Isi Ulang, dll.
Perusahaan ICT juga mulai mengganti penggunaan layar PC/TV dari CRT ke LCD/LED yang hemat energi. BTS yang digunakan juga mulai dipakai yang hemat energi karena dilakukan miniaturisasi, serta tanpa pendingin AC, dan digunakan Solar Panel untuk mengganti Genset Diesel yang mahal dan menimbulkan banyak energi panas.

Dengan adanya ICT, baik itu perusahaan ICT ataupun perusahaan-perusahaan lainnya dapat menerapkan paperless office, mengurangi sebanyak mengkit dokumen-dokumen cetak dan mengganti dengan dokumen elektronik.

Dengan tersedianya jaringan pita lebar baik itu fixed line, fixed wireless maupun mobile wireless dan 3G, maka dimungkinkan perusahaan-pereusahaan untuk menerapkan Telewoeking atau Telecommuting, tidak harus semua karyawan/manager masuk kan tor tiap hari, sehingga dapat mengheemat BBM, mengurangi emiosi karbon, dan menghemat listrik di kantor-kantor.

Operator Telekomunikasi Indonesia yang telah menjadi anggota Global e-Sustainability Initiative (GeSI) adalah PT Bakrie Telekom, dimana upaya realisasinya antara lain adalah penggunaan BTS yang hemat energi, penggunaan Power Supply dari Solar Panel, dan membuat Vouche Isi Ulang dari kertas yang sangat kecil untuk mengurangi limbah.

Perusahaan-perusahaan ICT Global yang menjadi anggota GeSI adalah: Bell Canada, British Telecom, NTT, CISCO, Deutsche Telekom, Ericsson, France Telecom, Hewlett Packard, Intel, Microsoft, Nokia, Nokia Siemens Networks, Sun Microsystems, T-Mobile, Telefonica, Telenor, Verizon, Vodafone, Dell dan LG.

Operator-operator Telekomunikasi lainnya di Indonesia juga sedikit banyak telah pula menerapkan upaya-upaya seperti yang dilakukan oleh Bakrie Telekom tersebut diatas.


  1. Apa manfaat dari penerapan Green ICT ini, baik bagi perusahaan itu sendiri maupun komunitas/lingkungan lebih luas? Apakah Negara turut diuntungkan dari penerapan Green ICT ini? Lantas, seperti apa upaya yang mesti dilakukan pemerintah untuk mendukung penerapan Green ICT ini di kalangan perusahaan?

Bagi perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan Green ICT, maka jelas diuntungkan dari penghematan energi dan biaya penggunaannya, mendapatkan citra yang baik di masyarakat sebagai bagian dari Public Relations, dan mmbuat para karyawannya lebih nyaman dalam bekerja (ramah lingkungan).

Negara juga diuntungkan, karena upaya nasional mengurangi emisi karbon dan pemanasan global mendapat dukungan perusahaan-perusahaan itu, disamping secara nasional juga dapat menghemat energi dan hemat anggaran BBM.

Upaya yang diperlukan untuk mendorong penerapan Green ICT adalah melakukan sosialisasinya secara lebih intensif melalui Seminar, Training, Workshop, serta pemberian insentif atau penghargaan khusus kepada perusahaan-perusahaan yang menonjol dalam penerapan Green ICT.

  1. Apa saja saran (dan kritik) Anda bagi pelaksanaan program Green ICT
    bisa lebih masif dalam penerapannya?

Kritik untuk membangun:

  1. Pemerintah/Birokrasi sering menggebu-gebu saat awal dimulainya suatu program, namun tindak lanjut dan jadwal program sering kali meleset/molor, dengan alasan sibuknya para pejabat atau staff yang ditugasi.
  2. Target pengurangan emisi karbon sebesar 26% tahun 2020 tanpa bantuan Asing dan pengurangan 41% dengan bantuan asing terlihat sangat optimistik, dilihat dari kenyataan dilapangan, masih banyaknya pelaku pembakaran lahan sawit/gambut/hutan di Sumatera, Kalimantan dan pulau-pulai lainnya tahun 2011 ini.


Saran-saran:

  1. Sosialisasikan Progaram Green ICT secara lebih luas dan intensif dikalangan pengusaha dan masyarakat umum dengan anggaran yang cukup.
  2. Berikan penugasan dan tanggung-jawab yang lebih jelas kepada para Pejabat yang ditunjuk untuk melaksanakan Program Green ICT ini, dengan target pencapaian sasaran-sasaran kerja dan jadwal yang jelas dan dimonitor dan di publikasikan ke masyarakat agar masyarakat dapat ikut memberikan masukan-masulan yang positif, kreatid dan inovatif. Kalau bisa agar seminimal mungkin merangkap jabatan, supaya beliau-beliau itu dapat lebih fokus dalam menangani Program Green ICT ini.
  3. Sosialisasikan budaya Paperless Society, Teleworking atau Telecommuting untuk mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi dan produktivitas nasional.

Label: ,

Kamis, 10 Februari 2011
INDOSAT pertimbangkan Spinoff Unit CDMA
Indosat, perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia, sedang mempertimbangkan spin-off unit (divisi) CDMA , yaitu StarOne, untuk membuat perusahaan lebih kompetitif.

Presiden Direktur Harry Sasongko mengatakan pada hari Selasa 8 Februari 2011 bahwa Indosat saat ini sedang melaksanakan penilaian internal untuk mendapatkan momentum karena sektor ini telah menunjukkan tren yang meningkat dengan sebagian besar's 230 juta rakyat Indonesia memiliki akses ke telepon selular.

"Spin-off masih dalam tahap pertimbangan. Ini merupakan bagian dari proses yang berkelanjutan di internal kegiatan perusahaan untuk StarOne, "katanya kepada wartawan di kantornya di Jakarta.

"Kami terus mengkaji dan melihat peluang yang menguntungkan, strategi pemasaran produk tersebut untuk memenangkan posisi untuk produk kami di pasar," tambah Harry, seperti dikutip oleh kantor berita Antara.

Sektor telekomunikasi memimpin sektoral ekonomi bangsa tahun 2010, tumbuh sebesar 13,5 persen, lebih tinggi dari keseluruhan 6,1 persen pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2010.

Sebuah penurunan pelanggan dari StarOne yang terus-menerus telah dilaporkan menghambat pertumbuhan keseluruhan's Indosat, yang didominasi oleh bisnis telekomunikasi selular. Rencana spin-off unit bisnis StarOne telah dipertimbangkan sejak tahun 2008.

"Kami akan merampungkan keputusan segera setelah penilaian selesai," kata Harry, menambahkan ia mengharapkan hasil yang semaksimal mungkin setelah penilaian.

Laba bersih Indosat jatuh 63 persen menjadi Rp 531 milyar per September 2010 dari Rp 1,45 triliun di tahun sebelumnya sebagai dampak dari penguatan rupiah yang meningkatkan biaya lindung nilai.

Indosat, terdaftar di New York Stock Exchange dan Bursa Efek Indonesia, dimana 65 persen dimiliki oleh perusahaan telokomunikasi Qatar, yaitu Qatar Telecommunication (QTEL).

Pada hari Selasa, rapat pemegang saham luar biasa Indosat setuju untuk menunjuk komisaris baru, yaitu Deputi Kementerian BUMN bidang layanan bisnis Parikesit Suprapto, dan,

Hanz C. Motiz juga sebagai direktur baru bagi perusahaan INDOSAT, untuk menggantikan Stephen Edward Hobbs pada tanggal 30 April.

(JP / Esther Samboh - The Jakarta Post)

Label: ,

AMAZON.com

Label:

Bisnis Indonesia: Operator WiMAX diindikasikan boleh pakai Standar WiMAX 802.16e
Setelah berjuang lebih dari 1-tahun, para Operator WiMAX yang memenangkan Tender Broadband Wireless Access (BWA) pada akhir tahun 2009 diindikasikan akan diizinkan oleh Pemerintah R.I. untuk memakai teknologi WiMAX 16e. Informasi ini diberikan oleh Plt. Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Muhammad Budi Setiawan kepada Koran Bisnis Indonesia Kamis, 10 Februari 2011, dengan memberikan satu opsi kepada para Pemenang Tender BWA itu, yaitu mereka diharuskan membayar kelebihan harga (price taking) dari hasil Tender sisa pita 2,3 GHZ yang akan segera digelar.

Pembahasan soal mekanisme untuk memberikan kelonggaran teknologi WiMAX 16e ini berlangsung cukup alot, tarik menarik antara Pemerintah dan operator terkait penyelengaraan pada pita frekwensi 2,3 GHz.

Presiden Direktur PT Indosat Mega Media Indar Atmanto mengatakan pihaknya akan mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Head of Corporate Communication PT TELKOM Eddy Kurnia mengatakan perseroannya masih konsisten dengan hasil tender 16d sehingga belum mengambil sikap perubahan posisi apapun meski Pemerintah akan mengizinkan penggunaan teknologi 16e.

Sementara itu, Sylvia Sumarlin, CEO Xirca - perusahaan pembuat chipset WiMAX - mengatakan terdapat perbedaan perangkat antara WiMAX 16d dan 16e. "Vendor chipset WiMAX tidak lagi memproduksi perangkat dengan spesifikasi WiMAX 16d (fixed service)." ujarnya.

Dia menambahkan bahwa penggunaan perangkat WiMAX 16d diperkirakan tidak akan bertahan lama dan akan beralih ke 16e. "Perangkat 16d umurnya tidak panjang dan tidak compatible dengan perangkat 16e".

Bagi Pemerintah, penggunaan perangkat WiMAX 16d untuk mendorong produk lokal atau tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).

Namun menurut Sylvia, industri dalam negeri hanya mampu memenuhi sekitar 30% bahan untuk perangkat WiMAX 16d, sedangkan yang 70% lainnya masih harus diimpor.

Oleh karena itu, beberapa perusahaan pengembang chipset mendesak pemerintah untuk mengubah standar penggunaan chipset dengan menggunakan teknologi 16e.

Menurut data MASTEL, pada tahun 2009 terdapat 8 manufaktur pembuat chipset dan piranti 16e. Sebagaian industri lokal memilih mengembangkan WiMAX 16e dengan klaim untuk mengantisipasi perubahan teknologi yang begitu pesat.

Beberapa waktu yang lalu, Sammy Pangerapan, Dirut Jasnita Telekomindo - salah satu operator pemenang tender WiMAX 16d - menegaskan perusahaannya tidak mau menggunakan teknologi 16d, karena vendor 16d tidak bisa menunjukkan rodmap dari barang yang akan dibeli.

Sebelumnya, Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Nonot Harsono mengungkapkan lima pemenang tender BWA 2,3 GHz tidak segera menggelar layanan secara komersial karena pemasok teknologi WiMAX yang ditentuka oleh Pemerintah tidak tersedia dan tidak memenuhi skala ekonomis, sehingga operator akan rugi jika memaksakan penggelaran layanan.

Silahkan ditanggapi dan semoga bermanfaat.

Label: , ,

Kamis, 03 Februari 2011
RIM tolak berikan kunci Enkripsi eMail di BlackBerry ke Pemerintah India
NEW DELHI - Research in Motion (RIM) akhirnya membuat keputusan dengan menolak permintaan pemerintah India, yang menginginkan produsen BlackBerry tersebut memberikan 'kunci' enkripsi email pengguna BlackBerry di India.

India, seperti beberapa negara di Timur Tengah dan Afrika Utara, ingin akses ke sistem komunikasi BlackBerry. Permintaan ini terkait aktivitas militan, termasuk serangan Mumbai pada 2008 yang menewaskan 166 orang. Namun RIM mengatakan ini bukan sesuatu yang dapat dikontrol dengan cara memberikan kode enkripsi.

"Ini mustahil dilakukan karena kunci layananan kami adalah dengan perusahaan berbadan hukum yang memiliki server," kata VP RIM Robert Crow di sebuah konferensi pers di New Delhi, seperti dilansir TG Daily, Jumat (28/1/2011).

Karena semua peraturan baru, RIM telah dipaksa untuk membuat perubahan drastis di wilayah tersebut dan telah dikritik oleh pemerintah karena memberikan respon yang lambat.

Mematikan layanan sepenuhnya di India sepertinya solusi termudah, namun RIM memiliki jutaan pelanggan di daerah tersebut. Jadi untuk hanya memutuskan semua pelanggan, berarti akan ada kerugiaan jutaan dolar dari kedua belah pihak.

Belum diketahui apakah langkah selanjutnya dari pemerintah India, setelah ancaman mereka terhadap perusahaan asal Kanada tersebut bisa dikatakan tidak mempan. Masalah ini sendiri memakan waktu cukup lama, setelah mencuat pada pertengahan tahun 2010 ini.

Kesuksesan BlackBerry selama beberapa tahun terakhir terkait keamanan jaringannya, membuat para eksekutif dapat berkomunikasi secara aman. Tapi inilah yang justru menjadi masalah bagi otoritas keamanan di berbagai negara. Pemerintah Jerman telah melarang politisi dan pegawai negeri menggunakan BlackBerry.

RIM, tidak seperti pesaingnya, Nokia dan Apple, mengoperasikan jaringan mereka sendiri melalui layanan terlindung di Kanada dan beberapa negara seperti Inggris.
(tyo) (sumber: okezone.com)

Label: , ,