Selasa, 11 Januari 2011
DEPKOMINFO berharap RIM/BB mengikuti aturan Perundangan R.I.
Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan memberi apresiasi kepada Research In Motion (RIM) jika memang benar mereka akan mengikuti aturan sensor internet di Indonesia. Sebab pada dasarnya, Kominfo berharap RIM untuk patuh. "Tentu saja harapan pemerintah, mereka (RIM-red.) dapat comply dengan aturan yang ada dan segera melakukan sensor terhadap akses internet di BlackBerry," tukas Gatot S. Dewa Broto, Kepala Humas dan Pusat Informasi Kementerian Kominfo, Senin (10/1/2011). Permintaan untuk sensor internet di perangkat BlackBerry memang telah ramai dalam beberapa hari terakhir di Tanah Air. Bahkan untuk memuluskan kebijakan tersebut, pemerintah tak segan untuk mengancam bakal menutup akses internet di BlackBerry jika RIM masih membandel. Tenggat waktu untuk RIM memberi jawaban pun sudah dipatok di tanggal 17 Januari 2011. Dimana pada hari itu, pihak RIM dan pemerintah akan bertemu kembali di meeting pamungkas. Namun sebelum RIM memberi jawaban kepada pemerintah, vendor asal Kanada itu sudah memberikan tanda-tanda untuk tunduk. Mereka mengaku siap berkomitmen dan bekerja sama dengan partner resminya di Indonesia untuk menjalankan aturan sensor internet. "RIM telah membicarakan hal ini dengan partner carrier kami dan pemerintah Indonesia, dan terus membuatnya agar menjadi prioritas utama sehingga sesegera mungkin dapat mengimplementasikan solusi teknis yang memuaskan bersama partner," jelas RIM, dalam keterangan resminya. Ya, kita lihat saja nanti pada tanggal 17 Januari 2011. Apa RIM benar-benar mau patuh? (Sumber: ash/fyk detik.inet) Label: Blokir layanan BB bila tidak patuh, DEPKOMINFO berharap RIM patuh |
Posting Komentar